Temika

SOC Setup and Preparation

SOC Setup and Preparation merujuk pada proses perencanaan, pengembangan, dan implementasi Security Operations Center (SOC) yang efisien. Ini melibatkan pengaturan infrastruktur teknis, alat, serta prosedur operasional yang diperlukan untuk mendeteksi, menganalisis, dan merespons ancaman keamanan siber. Tujuan utama dari SOC adalah untuk meningkatkan keamanan informasi dan memastikan respons yang cepat terhadap insiden.

Process of Digital Forensic & Incident Response​

Proses SOC Setup and Preparation:

Scoping and Planning

1. Assessment

Identifikasi dan analisis risiko serta ancaman yang dihadapi klien untuk menentukan kebutuhan keamanan spesifik.

Continuous Monitoring and Incident Response

2. Planning

Rancang arsitektur SOC yang sesuai dengan memilih perangkat keras dan perangkat lunak yang optimal, serta platform SIEM untuk analisis data.

Collaboration and Knowledge Sharing

3. SOC Team Recruitment

Rekrut dan latih staf yang terampil, termasuk analis keamanan dan insinyur SOC, untuk membangun tim yang efektif.

Automation and Monitoring

4. Development of Operational Procedures

Buat prosedur operasional standar (SOP) untuk mendeteksi, merespons, dan mengelola insiden keamanan secara efisien.

Integration of Security

5. Testing and Evaluation

Lakukan pengujian sistem secara berkala untuk memastikan efektivitas SOC dan evaluasi prosedur berdasarkan hasil pengujian.

Remediation and Ongoing Improvement

6. Continuous Monitoring and Improvement

Sediakan layanan pemantauan yang berkelanjutan untuk mendeteksi ancaman baru, serta perbaiki kebijakan dan prosedur berdasarkan umpan balik dan perkembangan terkini di dunia siber.

Mengapa SOC Setup and Preparation Penting?

Benefit SOC Setup and Preparation:

Deteksi Ancaman Lebih Cepat dan Akurat
SOC yang dirancang dengan baik memungkinkan deteksi dini terhadap ancaman keamanan siber, sehingga insiden bisa segera diidentifikasi dan ditindaklanjuti.
Respons Insiden yang Efektif
Prosedur operasional standar (SOP) yang jelas memungkinkan respons insiden yang cepat dan terstruktur, meminimalkan dampak kerugian bagi perusahaan.
Peningkatan Keamanan Proaktif
Dengan pemantauan berkelanjutan dan pembaruan prosedur keamanan, perusahaan dapat menghadapi ancaman baru secara proaktif dan menjaga keamanan yang lebih stabil.
Penghematan Biaya dalam Jangka Panjang
Investasi awal dalam SOC dapat mengurangi potensi biaya akibat serangan siber, seperti kerugian finansial, reputasi, dan pemulihan pasca-insiden.
Kepatuhan terhadap Regulasi
SOC yang disiapkan dengan benar membantu perusahaan memenuhi standar kepatuhan regulasi industri, seperti ISO 27001 atau GDPR, meningkatkan kepercayaan pelanggan.
Kepercayaan dan Reputasi yang Lebih Baik
Dengan adanya SOC yang kuat, perusahaan dapat memberikan jaminan keamanan yang lebih tinggi kepada klien dan mitra bisnis, meningkatkan reputasi dan kepercayaan di pasar.
Reconnaissance
Gathering information about XYZ Corporation's network and systems using publicly available sources and techniques like DNS enumeration, network scanning, and social engineering.
Vulnerability Assessment
Conducting automated vulnerability scans using industry-standard tools to identify known vulnerabilities in network devices and web applications.
Exploitation
Attempting to exploit identified vulnerabilities to gain unauthorized access to the network or compromise web applications. This involved leveraging both automated and manual techniques.
Post-Exploitation
Assessing the extent of access gained during the exploitation phase and attempting to escalate privileges or move laterally within the network to assess the impact of a potential breach.
Reporting
Documenting all findings, including vulnerabilities discovered, their potential impact, and recommended mitigation strategies. The report also included a prioritized list of vulnerabilities based on their severity.
  • Contact Us

Ready to
Get Started?

Book a free consultation today, and we’ll write you back within 24 hours.