Temika

Layanan Web Pentest

Layanan Web Pentest (Penetration Testing) adalah proses evaluasi keamanan aplikasi web dengan tujuan untuk mengidentifikasi kerentanan yang dapat dimanfaatkan oleh penyerang. Melalui pengujian ini, perusahaan dapat memahami titik lemah sistem mereka dan mengambil langkah-langkah untuk memperbaikinya.

Process of Digital Forensic & Incident Response​

Proses Web Pentest:

Continuous Monitoring and Incident Response

1. Scoping

Menentukan tujuan dan ruang lingkup pengujian, seperti aplikasi yang diuji, metode pengujian, serta batasan yang disepakati antara perusahaan dan tim pentest.

Data Analysis & Collection

2. Information Gathering

Mengumpulkan data terkait aplikasi, seperti teknologi yang digunakan, sistem backend, API yang terhubung, dan detail lainnya untuk mengidentifikasi area rentan.

Initiate incident response protocols

3. Vulnerability Scanning

Menggunakan alat otomatis dan manual untuk memindai aplikasi dari potensi kerentanan umum, seperti SQL Injection, XSS, dan lain-lain.

Scoping and Assessment Planning

4. Exploitation

Mencoba mengeksploitasi kerentanan yang ditemukan untuk mengetahui dampaknya secara nyata terhadap keamanan aplikasi.

Reporting and Remediation Guidance

5. Risk Analysis

Mengklasifikasikan tingkat risiko dari setiap kerentanan yang ditemukan berdasarkan dampak potensial dan tingkat eksploitasi, guna membantu prioritas perbaikan.

Reporting and Remediation

6. Reporting

Menyusun laporan akhir yang mencakup temuan, risiko, dan rekomendasi perbaikan, yang bisa digunakan oleh tim pengembang untuk melakukan patching atau peningkatan keamanan.

Mengapa Web Pentest Penting?

Benefit Web Pentest:

Identifikasi Kerentanan
Layanan ini membantu dalam menemukan kerentanan yang tidak terdeteksi selama pengembangan.
Pencegahan Serangan
Dengan mengetahui potensi celah keamanan, perusahaan dapat mengurangi risiko serangan siber yang dapat merugikan reputasi dan finansial.
Kepatuhan Regulasi
Banyak industri memerlukan pengujian penetrasi sebagai bagian dari kepatuhan terhadap standar keamanan seperti PCI DSS, HIPAA, dan GDPR.
Kepercayaan
Menerapkan layanan pentest menunjukkan komitmen perusahaan terhadap keamanan data.
Reconnaissance
Gathering information about XYZ Corporation's network and systems using publicly available sources and techniques like DNS enumeration, network scanning, and social engineering.
Vulnerability Assessment
Conducting automated vulnerability scans using industry-standard tools to identify known vulnerabilities in network devices and web applications.
Exploitation
Attempting to exploit identified vulnerabilities to gain unauthorized access to the network or compromise web applications. This involved leveraging both automated and manual techniques.
Post-Exploitation
Assessing the extent of access gained during the exploitation phase and attempting to escalate privileges or move laterally within the network to assess the impact of a potential breach.
Reporting
Documenting all findings, including vulnerabilities discovered, their potential impact, and recommended mitigation strategies. The report also included a prioritized list of vulnerabilities based on their severity.
  • Contact Us

Ready to
Get Started?

Book a free consultation today, and we’ll write you back within 24 hours.